Rezka Nayatama

cropped-cropped-cropped-logo-rezka-transparent-1.png

Akibat Pandemi – Besaran Pasar Konjac

Di tengah pandemi, orang-orang telah mengalihkan fokus dan gaya hidup mereka ke arah diet yang lebih sehat dan seimbang, sehingga memberikan dampak ekosistem pangan secara keseluruhan. Karena COVID-19 memiliki risiko lebih tinggi terhadap orang-orang dengan penyakit yang didiagnosis sebelumnya, seperti berat badan yang berlebihan, dan gaya hidup yang tidak sehat, kebutuhan akan alternatif makanan sehat telah meningkat secara signifikan. 

Dengan potensinya menjadi ‘pengobatan’ untuk diabetes dan obesitas, kebutuhan dan permintaan ekspor Konjac juga mengalami peningkatan. Selain untuk bahan makanan, Konjac juga bermanfaat untuk aplikasi biomedis dan mendukung proses pembuatan obat. 

Mengingat potensi perkebunan Konjac di Indonesia tinggi, dengan berusaha memenuhi permintaan pasar ini akan menyumbang peningkatan ekonomi lokal dan percepatan pertanian. Dengan pertumbuhan Konjac Gum yang kemungkinan akan terus meningkat selama tahun 2021-2027, dan kami terus secara konsisten meningkatkan proses dan kualitas produksi Konjac, mudah-mudahan mata pencaharian petani lokal akan meningkat.