Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the updraftplus domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1665082/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u1665082/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Xanthan and Konjac Gum – Rezka Nayatama

Rezka Nayatama

cropped-cropped-cropped-logo-rezka-transparent-1.png

Xanthan dan Konjac Gum

Hidrokoloid pada dasarnya merupakan agen pengental dan penstabil makanan. Bagusnya adalah, aplikasi hidrokoloid pada makanan akan memperbaiki tekstur tanpa mengubah rasa makanan itu sendiri. Ada berbagai jenis hirokoloid, yang semuanya berfungsi untuk membantu membangun stabilitas dan menambah volume bahan tersebut.

Kami yang berfokus pada Konjac Gum atau Glucomannan, melihat satu Gum yang cukup terkenal yaitu Xanthan Gum, salah satu jenis hidrokoloid yang bersumber dari proses mikrobial. Xanthan Gum dihasilkan dari proses fermentasi larutan glukosa atau sukrosa oleh bakteri Xanthomonas campestris atau phaseoli, Larutan hasil fermentasi tersebut harus melalui serangkaian proses pemisahan terlebih dahulu untuk mendapatkan Xanthan Gum.

Sifat Xanthan Gum adalah mudah terlarut dalam air, tetapi hanya sedikit yang dapat dicerna oleh manusia. Sebagai zat aditif makanan, benar-benar stabil dan dianggap sebagai produk yang aman karena telah disetujui oleh FDA.

Glucomannan sendiri, atau Konjac Gum, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, adalah sumber makanan yang kaya akan serat terlarut. Glucomannan merupakan jenis hidrokoloid yang berasal dari ekstrak tanaman Amorphophallus, yang banyak ditemukan di Benua Asia. Glucomannan ada pada bagian umbi tanaman, yang diproses melalui pelarut ethanol, dikeringkan sehingga menjadi tepung. Berbeda dengan sifat Xanthan Gum, Glucomannan merupakan serat yang mudah larut dalam pencernaan, sehingga, salah satu manfaatnya, dapat membantu menurunkan berat badan. 

Karena itu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membandingkan kedua jenis hidrokoloid ini. Sebagai agen penstabil, Glucomannan merupakan penstabil non-ionik karena aksi dan sifat penebalannya akan tetap sama, jika bahan makanan mengandung garam. Sedangkan Xanthan Gum sebaliknya. 

Glucomannan dapat dipertimbangan sebagai pengganti yang tepat untuk Xanthan Gum, karena sifat dan kandungan seratnya yang tinggi. Glucomannan memiliki banyak manfaat kesehatan yang juga dapat digunakan dalam formulasi pangan bebas gluten. Glucomannan akan memberikan manfaat kesehatan lebih banyak dibandingkan dengan Xanthan Gum.